BAB 53| Aku Benci Padamu!

1461 Kata

*** Dengan napas terengah-engah, Michael menahan bobot tubuhnya di atas Jihan, berpegangan pada pinggir bathtub yang kokoh. Tubuh mereka masih menyatu dalam kehangatan, dan ia enggan melepaskan penyatuan itu, menikmati sensasi kedutan yang menggoda di dalam sana. Michael menelan ludah, merasakan tenggorokannya yang kering seolah terbakar. Ia perlahan menjauhkan wajahnya, menciptakan sedikit jarak antara mereka, hingga tatapan mereka bertemu. Mata sayu Jihan memancarkan berbagai emosi yang tak tertutupi. Dengan lembut, ia mendekatkan bibirnya ke bibir kenyal Jihan, memberikan kecupan singkat yang penuh kehangatan. Setelah itu, ia beralih mengecup keningnya, sebuah tindakan manis yang diiringi dengan tatapan penuh perhatian pada wajah cantik Jihan, yang kini bersemu merah. Namun, Jihan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN