41. Sebelum Kejadian

2066 Kata

Dhika’s POV Beberapa saat sebelum kejadian ... “Enggak pengen tidur di rumah, to, Dhik? Semalam aja.” Lagi dan Lagi. Ibu membujukku untuk menginap di rumah. Aku sudah menolak berkali-kali, tetapi beliau belum juga menyerah. Alasanku menolak masih sama. Ibu tidak perlu tahu yang sebenarnya. “Sayang rumahku, Bu. Udah jadi kok enggak ditempati.” Itu adalah alasan yang boleh didengar orang lain, termasuk Ibu. Sedangkan alasan utama tidaklah demikian. Untuk saat ini, hanya aku dan Tuhan saja yang tahu. “Lha piye, to? Waktu itu kamu bilang mau ditempati kalau udah punya istri. Lagi pula kan ada yang jaga. Ada juga yang bersih-bersih. Selagi belum menikah itu mbok ya temani Ibu dulu. Alin sudah sama suaminya, Arun di Surabaya. Anak Ibu yang di rumah cuma kamu, Dhika!” Tampaknya Ibu mulai emo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN