23. Perkara Salah Tingkah

2033 Kata

“Oh, jadi dia itu owner Rumah Makan Raja Bagus?” Mama manggut-manggut setelah mendengar penjelasanku. Aku terpaksa jujur ke Mama agar beliau tidak tahu fakta sesungguhnya lewat orang suruhan. Mama ini memang kadang-kadang sangat menyeramkan. Aku melewatkan fakta bahwasanya Mas Davka dan Mas Dipta saja ketahuan ketika mereka PDKT dengan Mbak Ara dan Mbak karin. Apalagi aku? Sudah anak bungsu, perempuan pula? “Iya, makanya aku baikin dia, Ma. Bagaimanapun, dia salah satu jalan aku ngerjain tesis.” Aku mencoba beralibi semasuk akal mungkin. Ini karena beliau mempertanyakan kenapa aku sampai membelikannya oleh-oleh yang cukup banyak. “Hm ... oke, oke. Tapi dengan wajah seganteng itu, kamu yakin enggak suka dia, Des?” “Lah! Emang taraf ukur suka sama orang hanya ganteng?” “Bukannya kapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN