Mobil Elena memasuki perkarangan rumah papa Sanjaya, ia ingin mengambil berkas keluarga untuk mengurus pernikahan dirinya dengan Diego. Wanita itu membuka pintu mobil, ia menarik napas dengan berat berdiri tepat di depan pintu utama. Kakinya terasa berat untuk melangkan masuk ke dalam rumah, tidak ada lagi kenangan kebahagian yang bisa ia ingat untuk diulang. “Aku akan selalu berada di sisi kamu?” Diego menggengam tangan Elena. “Terima kasih.” Elena tersenyum dan mengetuk pintu dengan kekuatan yang selalu Diego berikan. “Elena.” Ambarwati berdiri di depan pintu yang telah terbuka. “Permisi Tante, aku mau mengambil berkas keluarga.” Elena tersenyum cantik. “Masuklah!” Wanita yang telah menghancukan keluarga bahagia Elena tersenyum ramah. “Terima kasih.” Elena menggan