Elena telah bersiap untuk kembali ke Jakarta bersama dengan Diego, melewati kamar Excel dan mereka bertemu di depan pintu. “Apa kamu akan kembali?” tanya Diego pada sahabatnya. “Ya, aku rasa kita menggunakan maskapai yang sama.” Excel tersenyum. Mereka bertiga keluar dari hotel dan masuk kedalam mobil masing-masing. Elena dan Diego menggunakan mobil yang sama, mengantarkan ke bandara. Excel di jemput Erick dan Elena telah ditunggu oleh Sintia. “Apa kalian dalam pesawat yang sama?” tanya Erick melirik Elena dan Diego. “Bahkan kami dalam hotel yang sama.” Excel tersenyum melihat kepergian Elena dan sahabatnya. “Kamu benar-benar sudah gila, Excel.” Erick membuka pintu untuk sepupunya. “Ada apa dengan wajah tampan kamu?” Erick memperhatikan pria yang duduk di sampin