MEMPERKENALKAN CALON ISTRINYA KE ENENG...

1061 Kata
" Oh iya neng, ini aku kenalkan calon istri saya neng, namanya Bulan", kata Bayu memperkenalkan Bulan ke eneng. " Hai...Aku eneng teteh bulan', kata Eneng sambil cipika cipiki dengan Bulan. " Ya neng, senang kenalan sama kamu", kata Bulan berpelukan sambil meraih tangan bayu dan menariknya memeluk Bulan. " Hhmm kamu cemburu ya sama eneng?", goda Bayu. " Ih kamu itu, ya iyalah moso calon imamku pelukan sama cewek lain, kan aku belum kenal sama eneng", kata Bulan. " hahahahaha...ya ya ya..maaf neng, bulan ini sangat sayang ke aku jadi dia sedikit posesif", katanya sambil mencium pipi bulan dengan mesra. " Hahahaha..gak papa teh, namanya juga lagi kasmaran ya teh..., teteh asli mana?", tanya enang. " Asli bandung neng, kamu tunben lagi dirumah kata mas Bayu kamu super sibuk ya", kata bulan. " Iya teh dua hari yang lalu agak gak enak badan jadinya istirahat dulu di rumah Jadwal meeting dengan orang udah banyak yang aku cancel.' kata Enang. " Mas dan teteh ayo kita masuk", kata eneng mempersilahkan ke dalam. " Neng kita cuma sebentar, tapi kalo kamu mau ikut yuk kita sambil ngobrol bareng ada yang kau saya bicarakan", kata bayu. " Ya udah aku ganti baju dulu yah...", kata eneng. " Mandi dulu sana, kamu kan jarang mandi hahahahaha. Yank neng ini kalo mandi dua atau tiga hari sekali", kata Bayu. " Enak ajah ,aku dah mandi, hehehehe..ya kalo males sih emang kadang dua atau tiga hari. Taoi sekarang ini aku lagi rajin mandi ahahahahha..", kata eneng. Akhirnya eneng masuk ke dalam untuk ganti baju dan kemudian keluar untuk menemui bayu dan bulan. " Mau kemana kita mas", tanya eneng. " Kamu yang taulah neng, kafe dekat sini aja, kami sudah makan tadi jadi cuma buat nongkrong ajah dan kamu udah makan belum?", tanya bayu. " Udah tadi makam, hayulah..." kata eneng. Dan merekapun masuk ke dalam mobil. " Mobil siapa mas?, " tanya eneng. " Mobil nyewa dari kawan neng," aku mana punya mobil neng", kata bayu. " Yah kalo aja mas dapet lotere...hahaha", goda eneng. " Aku kemaren dapet lotere neng cuma bukan uang yang aku dapat, tapi bidadari khayangan yang aku dapat,' kata bayu sambil mencubit pipi bulan dengan gemas. " hehehehe..ih sakit yank, moso sih aku bidadari khayangan?wong jelek gini ajah dibilang bidadari lagi", kata Bulan sambil mukanya terlihat memerah karena senang dipuji Bayu. " ehem ehem .iya deh baru satu ya dapetnya", ledek eneng. " Ini satu satu nya neng bukan baru satu..", kata Bayu lanjut supaya gak ada yang ngambek. " hahahaha...eh kita di depan belok kiri ya, adanya kafe sebelah kanan namanya Lestari kafe," lanjut eneng. " siap neng", lanjut bayu. Kemudian bayu membelokkan mobilnya dan menuju ke kafe yang dimaksud. Setelah memarkir mobilnya mereka turun dan masuk ke dalam kafe yang memutar musik lagu kenangan yang indah. " Mas mau pesan apa", kata pelayannya setelah mereka duduk santai. " Mana menunya mbak, kalo ada makanan kecil ajah mbak', kata bayu. " ya yang ini, ini dan ini saja minumnya yang anget ya mbak", kata eneng. " Saya minta jus mangga ya mbak", kata bulan. " Ya teh, mas nya minum apa?,' tanya pelayannya. " Hhmm saya jus alpokat dan minta kopi hitam yang kental ya mbak, jangan encer mbak," kata bayu " Ya sudah mbak itu ajah dulu", kata eneng. Kemudian eneng lanjut bertanya sama bayu," emang ada apa mas yang mau dibicarakan?, "kata eneng. " Neng, saya mau nanya kamu bisa bantu kami untuk mempersiapkan pernikahan kami?", tanya bayu. " Bisa, kapan dilaksanakannya?", eneng bertanya. " Secepatnya neng, supaya enak kemana mana jadi ibadah bukan dosa", kata bayu. " Tumben inget dosa, hahahaha..konsepnya kayak apa?", tanya eneng. " Ya konsepkan ajah tapi yang sederhana ya, anggarannya gak banyak neng", kata Bayu. " Ya boleh, emang mas bisnis apa?", kata Eneng. " ini aku kan baru saja jual rumahku, dan sekarang juga aku lagi sidang perceraian cuma lagi diurus sama pengacara, mungkin satu atau dua bulan lagi aku dah bisa selesi urusan perceraian nya jadi bisa segera menikah dengan Bulan", kata bayu. " Ya sudah nanti aku buatkan konsep yang sederhana ya", kata eneng. " Yank mau konsep kayak apa? Preweddingnya di tempat tadi ya yank bagus pemandangannya...sama oh iya neng, carikan view yang ada sungainya tapi jangan yang tempat rame yah, aku mau konsep preweddingnya di desa, jadi ada gubuk sampingnya sawah," kata bayu. " Oh konsep desa yang indah ya mas", kata eneng. " Ya yank, aku pengen ada foto dipinggir sungai sambil mencuci pakaian dan kegiatan dipinggir sungai sama kamu," kata Bulan. " Wah keren tuh teh, kayaknya bagus nanti aku buatkan konsepnya yah,' kata eneng. " hhmm neng, kayaknya saya deh yang manggil teteh ke kamu masa kamu yang manggil aku teteh sih?aku ini lebih muda beberapa tahun dari kamu", kata Bulan tak enak sama eneng. " Ah gak papa teh, kan teteh nanti istrinya mas Bayu jadi masa aku manggil mas ke mas bayu tapi ke teteh bulan dengan sebutan dek atau nama saja. Lucu aahh..", kata Eneng menegaskan. " Ya sudah terserah eneng ajah deh aku ikut ajah", ujar bulan. " Neng, kamu gimama udah ada lagi belum calonmu?," tanya bayu ke eneng. " Belum mas semenjak aku putusin jodi aku gak mau hubungan serius dulu. Aku lagi fokus ke kerjaanku," kata eneng. " Ya kirain ada...hehehehe", kata bayu. " Doakan saja hati saya bisa mencair dari sakit hati kemaren", kata eneng sedih. " Jangan dipikirkan neng, nanti juga akan ada yang mendekat disiapkan buat eneng seperti aku.Tiba-tiba sang kuasa memberikan aku kekasih yang baik hati seperti pangeran dari kerajaan...hhmm...", ledek bulan. " Hayoo mau ngeledek apa?dari kerajaan goib gitu.....hahahahaha...", kata bayu sambil nyubit pipinya bulan yang menggemaskan. " Hahahahaha..goib berarti kamu gak keliatan donk," sahut bulan sambil ketawa pelan. " oh iya teh, mas bayu ini kuat loh dzikirnya. Dia sering ziarah ke makam-makam keramat loh teh", kata eneng. " Kemaren ajah waktu aku dikerjain sama jodi dan orang banten dia yang obatin aku, dan dia yang mengusir jin nya", katanya lanjut. " Ah masa neng kalo mas bayu bisa ngobatin kamu?," kata bulan serius kaget." wah kamu paranormal juga sayang?," tanya bulan. " Hahahaha bukan, itu kebetulan ajah dukunnya kelas teri," kata bayu. Mereka bertigapun tertawa ringan dan beberapa pesanan mereka juga sudah datang. " Yuk ahh kita sambar pisang gorengnya..hahahaha", kata bayu. Merekapun kemudian melanjutkan pembicaraan sekitar kota tersebut. =======
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN