KOTA YANG PENUH KENANGAN

1033 Kata
Bayu berangkat dari Jakarta sekitar abis dzuhur sekitar jam 12.30, dia langsung nancap gas di jalan tol dan sampai di kota B sekitar jam 4 sore. Dia janjian dengan Bulan karena akan ke kota G yang dingin dan indah. Sampai pintu keluar tol bayu menelpon Bulan untuk diberikah share lok nya dan sekitar jam 6 an dia ketemu Bulan di luar mall dan langsung makan malam di restoran dekat sana. " Sayang....kok kamu kurusan sih?emang kenapa?sering puasa ya?hehehehe", tanya bulan. " Gak sayang cuma lagi pusing urusan rumah tapi alhamdulillah sudah selesai dan aku pindah ke tempat kawaanku yang di kampung, jadi dia punya tanah luas dan tempatnya agak jauh dari rumah penduduk kayak dikamoung banget loh yank. Dan ada bangunan bekas kandang ayam gede jadi bisa aku pakai untuk simpan barang-barangku dan bisa aku tinggal di bedeng kecil dari kayu. Aku nanti tinggal sendirian disana jauh dari masyarakat," kata bayu. " Wah enak donk kalo kita blaem blaem gak ada yang denger apalagi kalo aku teriak ya...hahahaha", kata Bulan sambil berpegangan dengan bayu manja. " Wah gak keluar-keluar nanti apalagi musim hujan, jalanannya juga masih tabah dan tanah liat jadi licin sekali kalo naik motor keluar masuk rumah juga", kata bayu. " Jadi kita sebelum ke sana kudu beli makanan atau bahan makanan buat dimasak ya?," katanya. " Eh pacarku ini emang bisa masak?hahaha...", ledekku. " ohhh gak tau yaa...apalagi goyang sambelnya pedes tauu ..", kata Bulan sambil mencubit pinggang bayu. " Aduuhh sakit sayang, jangan dicubit donk...cium ajah..eh yank, itu restorannya?", kata bayu. " Ya setelah lampu merah ini ambil kanan, adanya disebelah kanan," katanya. " Ya sayangku...", kata bayu. Setelah sampe mereka makan malam dan tak lama hanya sekitar 1 jam mereka pergi lagi ke mall depan mall waktu bayu jemput bulan. " Disini kita beli telpon genggamnya?," kata bayu. " Ya...kamu mau dibeliin merk apa yank?," kata Bulan. " Apa aja yank...aku cuma mau ganti yang lebih bagus tapi gak kuno", katanya " Ya sudah yuk turun", kata Bulan. Setelah mereka turun langsung ke tenpat jual telepon genggam yang Bulan kenal. Setelah Bayu pilih langsung Bulan bayar dan mereka kembali ke mobil dan pergi lagi ke arah tol. Di jalan bayu berhenti di pom bensin untuk buang air kecil dan minum kopi. Udara sudah dingin karena abis hujan selesai. Mereka berhenti untuk beristirahat sebentar melempengkan badan karena Bayu capek menyetir terus. Sesudah sekitar 1 jam mereka melanjutkan perjalanan dan setiba di kota yang dituju Bayu langsung ke hotel yang seperti bunga low dan masuk ke hotel setelah membayar tagihannya. " Sayang nanti abis mandi kita istirahat dulu yaa...", kata Bulan karena kayaknya dia ngantuk sekali. " Iya aku juga capek, eh iya aku beli makan dulu yuk keluar, nanti balik lagi soalnya kita beluk punya makanan buatbdi kamar sama aku nyari rokok dulu yank," kata Bayu. " Ya sayangku, aku ngantuk berat ibi tinggal 5 watt. Eh iya maaf ya yank tadi siang aku dapat sayang jadi gak sholat deh tadi", kata Bulan. " Wah nganggur nih?hahahaha", kata Bayu. " Tenang saja kalo kamu mau nanti aku bantu sedot dan kocok yaa ..hahaha...", kata Bulan langsung menggapai bibir Bayu dan mengulum ganas, tanpa ampun. " hhmm udah yank, aku keburu ngantuk terus males deh jalan", kata bayu. Bayu langsung berdiri dan ambil kunci mobilnya dan mengunci pintu dari luar. Kebetulan dekat situ diujung jalan ada swalayan buka 24 jam dan dia beli beberapa makanan sepertk martabak telor dan manis juga rokoknya. Kembali ke hotel bayu memarkirkan mobilnya di depan bungalow dan membuka pintu kamar. Bulan dah tidur sambil mendengkur halus. Dia cium bulan dan tidur disampingnya sambil memeluk nya. Bulan yang sadar bayu dah pulang langsung mengesun pipinya dan tidur diatas dadanya. Begitu Bayu bangun sudah tidak ada bulan disampingnya. " Hhmm sudah siang, yaaankk...kamu dikamar mandi?," kata bayu sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Iya bentar aku lagi mandi sayang, kopinya dah aku buatkan tuh di meja" teriaknya daei kamar mandi. " Ya sayang makasih...love you", sahut bayu. " Love you too," teriak bulan dari dalam kamar mandi. Bayu langsung ambil kopinya dan menyalakan rokok sebatang, dia ambil telpon genggam yang baru dibelikan bulan dan memnindahkan kontak dan email ke yang baru dari yang lama. Setelah beberapa menit kemudian Bulan keluar dari kamar mandi dan menyampiri Bayu yang asik dengan telpon genggamnya yang baru. " Yank, udah kopinya?, tanya Bulan. " Udah sayang, mau?", kata bayu menawarkan kopinya. " Gak ahh aku mau buat teh ajah sama makan martabaknya. Kamu beli dimana tuh yank, enak gurih martabaknya," kata Bulan. " Ya diujung jalan raya ini", kata Bayu. " nanti malam beli lagi ya yang manis", katanya. " Okeh sayang, kalo kurang manis makannya liat aku saja yank...hehehehe", kata bayu meledek Bulan. " Ya yank mukamu kasih gula dulu...hahahaha", ledek Bulan. Bulan membawa martabak manisnya keluar dan duduk bersama bayu. " Yank mau?", kata bulan. " boleh sini", kata bayu. " Yank kamu siang ini mau kemana rencananya?", tanya bulan sambil menyuapi bayu. " Gak tau aku pengen keatas puncak sana yank," kata bayu. " Boleh tuh yank ..kamu madi sana biar kita bisa ke sana lebih cepat.Terus kita kemana lagi?," tanya Bulan. " Abis dari sana kita makan siang di tempat makan langgananku yank," kata bayu. " Sering juga aku mandi pagi kalo sampe sini subuh, jadi jam 7 aku ke sana pesen minum terus mandi hahahaha..", jelas bayu ke bulan. " Oh mas boleh?kan belum buka mereka?,' kata bulan. " Hehehe..ya asal pulang bayar yank, kadang sampe siang aku makan disana sama kawanku, eneng", Jelas Bayu. " Siapa tuh eneng?", selidik Bulan. " Dia temen lama, keluarganya itu salah satu tokoh di sini, banyak aparat yang takut sama dia jadi aman kalo aku disini tinggal kontak dia. Tapi dia sekarajg sinuk yank suka ke kotamu dan keliling keluar kota", kata Bayu. " Dia sampe ke sumatera segala kalo bisnis...hahahaa", jelas bayu. " Hmm kamu deket banget ya sama dia?", tanya bulan. " Deket banget sih nggak cuma dia dah anggap aku kakaknya dan emang usianya 4 tahun dibawahku yank", kata bayu. " Ya sudah gak papa, kamu mandi sana", kata Bulan. Dan akhirnya Bayu ke kamar mandi untuk mandi. Selesai mandi dia mereka berangkat ke tempat yang dituju.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN