Apa Dia Baik-baik Saja?

1256 Kata

‘…. salah satu kepribadianku ada yang sangat kejam, dan sebenarnya dia yang sudah ambil kehormatan kamu di vila waktu itu.’ Perkataan Farel terus terngiang-ngiang di benak Alisa, bahkan suara Farel yang membayang di benaknya itu semakin lama semakin membuat Alisa merasa pening dan bahkan dia mulai merasa mual. Alisa langsung berlari menuju toilet saat perutnya benar-benar bergejolak tak baik. Beberapa mahasiswi yang juga ada di toilet itu tampak menatap Alisa heran, dua di antara mereka terlihat sedikit cemas melihat ada mahasiswi yang tampak pucat pasi. Tak lama setelah Alisa memuntahkan isi perutnya dan merasa sedikit lebih baik, Alisa keluar dari salah satu bilik toilet, lalu berjalan lemas menuju wastafel, membersihkan tangan dan mulutnya perlahan. “Mbak baik-baik aja?” tanya dua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN