Chapter 46

735 Kata

Dia berusaha sampai seperti itu semata mata demi menjaga cintanya yang baru saja bersemi kembali. Terbalas setelah sekian lama tidak saling menyapa meski berada dalam naungan instansi dan gedung yang sama. Cowok itu tidak ingin melakukan kesalahan yang dapat kembali merenggut sang pujaan hati dari sisinya. Sudah cukup beberapa tahun ini dirinya tersiksa dengan kondisi menyedihkan. Dapat melihat sang pujaan hati, pemilik cintanya, tetapi tidak bisa menyentuh bahkan sekadar berbicara. "Cuma pengin nunjukin betapa senengnya gue, Ta. Gue seneng banget lo bisa maafin dan balik ke gue lagi," ujar Galih dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya. Rita tersentuh. Dia tahu sejak lama bahwa Galih tidak pernah berniat untuk mengkhianatinya. Akan tetapi, dirinya selama ini menolak bisikan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN