Hamil Anak Ular Bab 19 : Tato Ular Lucky kembali ke kamar dengan tampang masam, ia kesal sekali dengan ucapan lancang Anjani, sang putri tiri yang tak pernah mau bersikap baik padanya sejak dari awal ia menikahi Endah. Padahal, ia ingin dihormati. Walau usia mereka hanya selisih delapan tahun, tapi ia tetap ayah sebutannya. “Kenapa, Mas, kok masam gitu wajahnya?” sapa Endah ketika baru saja keluar dari kamar mandi. “Biasa, anakmu kata-katanya selalu menusuk hati, gak ada sopan-sopannya sekali sama aku ... ayahnya, walau hanya ayah tiri.” Lucky mengerucutkan bibir. “Ah, kamu, Mas, kayak baru kenal sama Anjani aja. Jangan diambil hati kata-katanya!” jawab Endah sambil berpakaian. “Masa dia bilang kamu hamil anak ular melulu, perkataan adalah doa. Jahat benar doanya pada keturunan kita,