#
Melihat Cakra yang mematung, seakan ragu untuk mengabaikan panggilan telepon itu atau malah mengangkatnya membuat Luna menarik napas panjang.
Dia kemudian mengulurkan tangannya dan meraih ponsel Cakra yang memang berada di sampingnya.
“Aku akan menganggap kalau aku tidak mendengar apa yang baru saja kau ucapkan. Dan kau bisa menganggap tidak mengucapkan kata-kata itu kepadaku. Angkatlah, bagaimanapun yang kau cintai adalah Fenny, bukan aku,” ucap Luna.
Cakra tertegun mendengar kata-kata Luna.
Di satu sisi dia tahu kalau kata-kata Luna memang sepenuhnya benar. Yang dicintainya itu Fenny. Jika dia tidak mencintai Fenny, bagaimana bisa dia bertahan dengan tetap menutup mata meski sudah banyak mendengar tentang semua pengkhianatan Fenny? Bagaimana dia mengabulkan semua permintaan Fenny
