Bab 26. Aku, Kau Dan Masa Lalu 1

1471 Kata

# Maura masih tidak bisa berhenti tertawa meskipun saat ini mereka sudah berada di sebuah restoran pinggir pantai. Sementara itu, Luna yang duduk di depan Maura terlihat bersemu merah karena malu. Akhirnya Luna memutuskan untuk duduk di samping Maura dan membuat Maura akhirnya berhenti tertawa serta menatapnya heran. “Lho, kenapa pindah?” tanya Maura bingung. Luna mendesah pelan. “Karena kau tidak akan pernah bisa berhenti tertawa kalau melihatku. Dengan duduk di sampingmu bisa membuatmu tidak terlalu fokus padaku,” ucap Luna. Maura malah kembali tertawa dan sekarang orang-orang mulai melihat ke arah mereka, membuat Luna putus asa karena kehilangan cara untuk membuat Maura berhenti menertawakan kejadian tadi. “Maafkan aku. Sungguh. Baiklah, aku akan berusaha mengendalikan diri. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN