Bab 38. Sarapan Dan Harapan 2

1564 Kata

# Nyonya Citra tampak kebingungan sambil menekan-nekan layar ponselnya. Dia merasa sedikit khawatir kalau-kalau ponsel miliknya rusak. "Macam mana ini Rahma, Luna tak bercakap lagi?" tanya Nyonya Citra. Ponsel itu dibelikan oleh putrinya dan dia tahu bagaimana Luna menabung hanya untuk membelikannya ponsel tersebut. Rahma mendekat dan memeriksa ponsel Nyonya Citra. "Oh nampaknya network tak elok. Panggilan dengan Cik Luna terputus," ucap Rahma menjelaskan ketika dia melihat keterangan jaringan buruk dan panggilan terputus di ponsel Nyonya Citra. Nyonya Citra menghela nafas lega. Setidaknya itu berarti panggilannya dengan Luna terputus karena gangguan jaringan dan bukan karena ponselnya rusak. Dia tidak enak kalau harus membuat Luna membelikan ponsel baru untuknya. "Oh, tidak mengapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN