Setelah semua yang di rencanakannya gagal akhirnya Kennan kembali kerumah, langkah dengan wajah kesalnya membawa Kennan tiba diruangan tamu rumah besar itu.
Sudah tidak ada Astrid dan orang suruhannya yang lain, tampaknya mereka sudah di minta Noora pulang.
Pencahayaan rumah sudah tamaram, kediaman besar itu tampak kosong sebab seluruh penghuninya pergi, hanya Noora sendiri yang ada disana bersama beberapa pembantu rumah.
Entah dimana Noora sekarang Kennan tidak tahu tapi mungkin ada di kamar miliknya, Kennan kemudian memutuskan untuk pergi menuju kamar miliknya itu.
Sesampai di depan pintu kamar Kennan berhenti, ragu ingin mengetuk dimana dia masih marah dengan Noora. Tidak lama Kennan segera menempelkan jemarinya pada panel pintu dia masuk tanpa permisi ke kamarnya itu.
Baru saja
