CH. 11 Cinderella.

1853 Kata

Noora bersama sang mama sedang berada disebuah pusat perbelanjaan, keduanya nyaris seperti adik kakak. Nadilla sang ibu masih terlihat cantik dan segar meski usianya sudah hampir 50 tahun. “Kalau nanti aku nggak ikut gimana ma?” Tanya Noora mereka terus berjalan bergandengan menuju klinik kecantikan. “Alasannya?” “Malas aja.” “Takut papa berdrama jika bertemu keluarga om Frans?” “Hemm salah satunya.” Nadilla mengusap-usap pundak sang anak paham kekhawatirannya,”Papa tahu harus bersikap apa. Mama sudah membicarakannya tadi malam. Papa tidak merespon tapi mama yakin dia mendengarnya.” “Noooraaaaa....” Suara cempreng dari sang pemilik klinik kecantikan mengudara, mereka sudah di tunggu sang owner disana. “Mamiii!” Triak Noora kepada sahabat mamanya itu, pelukan dan kecupan kanan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN