"Kamu pasti sudah gila!" cetus Rainer.
"Lho kenapa? Memangnya ada yang salah ya?" tanya Sandra sambil melepaskan topangan dagunya, lalu menatap ke arah Rainer, dengan senyuman tipis di bibirnya.
"Ada. Tentu saja ada. Dan itu adalah kesalahan yang besar. Hei Nona, kita ini baru bertemu 2 kali dan baru bersama dalam beberapa jam. Sekarang, kamu sudah bisa mengatakan, bila kamu menyukaiku?? Aku rasa, lelucon yang kamu buat sangatlah buruk," cibir Rainer.
"Memangnya kenapa? Ya, kita memang baru saling kenal. Kamu juga sebenarnya, bukan tipe lelaki yang sama seperti mantan-mantan pacarku. Tapi, aku perhatikan, kamu lumayan juga. Kenapa kita tidak coba untuk menjalaninya saja? Masalah menikah. Bisa kita bicarakan lagi nanti. Atau mungkin, mau bertunangan dulu juga tidak apa-apa," tutur Sandra
