"Ayo aku antar kamu pulang." Sebuah ajakan yang Russell berikan kepada Lily, saat kelas telah kosong. Setelah proses belajar mengajar usai. Lily menaikkan kedua alisnya bersamaan. Bingung dengan ajakan yang Russell berikan untuknya. "Tadi pagi, kamu diantar Papa kamu kan? Kalau sekarang, Papa kamu pasti belum pulang kerja dan kamu juga nggak bawa motor. Jadi, ayo aku antar." Lily terlihat serba salah. Ingin menolak, tapi tidak memiliki alasan yang tepat. Dan sepertinya, ia tidak punya pilihan lain. Selain ikut bersama dengan Russell. Nampak supir yang sudah menunggu Lily di depan sekolah. Hanya bisa terpaku. Saat melihat istri dari Tuannya dibawa oleh adiknya sendiri. "Halo, Tuan Rainer?" sapa supir tersebut, sambil mengenakan earphone dan melaju membuntuti motor sport di depannya.