Part 25. Tempat Kenangan

1623 Kata

Karin yakin, kulit wajahnya pasti sudah memerah. Wanita itu memutar kepala ke samping—memilih menatap jalanan kota Semarang yang tidak ia kenali. Sementara kedua tangannya meremas kuat jaket kulit yang menutui pahanya. Sial… Karin merutuk dalam hati. Ah… kenapa juga pakaian yang istri boss nya berikan semua berupa dress. Empat! Empat dress yang wanita itu berikan untuknya. Mungkin, setengah isi koper wanita itu pakaian yang masih baru. Yang kemungkinan besar pilihan suaminya. Karin pernah memergoki pria empat anak tersebut, ketika mereka berdua sedang menunggu klien yang datang terlambat ke tempat janjian mereka. Pria itu sibuk dengan ipad nya. Karin yang penasaran, merilik dan mendapati apa yang sedang pria itu lakukan. Ia pikir, sang bos sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ternyata ia sal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN