Part 59. Kecemburuan Karin

2020 Kata

Abi refleks menoleh ke arah datangnya suara yang ia tahu siapa pemiliknya. Sebelah tangan pria tersebut masih menempelkan ponsel di telinga kiri. Sepasang netra di balik kaca mata tersebut memicing—mengamati sosok mungil yang sudah berderap menghampirinya. “Oh … sudah bikin??” Inda yang sudah tiba di samping Abi yang berada di depan meja pantry—melongok. Melihat satu mug yang sudah mengepulkan asap. “Kenapa nggak bilang Inda kalau Mas Abi mau kopi?? Kan bisa Inda buatin. Jadi, Mas Abi nggak perlu repot bikin sendiri,” ujar Inda sembari mendongak—menatap Abi dengan kernyitan di antara kedua alisnya. Arghh … Karin menggeram di tempatnya. “Abi …!” Karin yang kesal, sedikit menyentak, hingga mencipta ringisan orang yang ia panggil. Wanita itu bahkan sudah melupakan panggilan sayang untuk san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN