Abi tidak menjawab pertanyaan Karin. Pria itu hanya memperlihatkan tatapan heran, lalu berbalik ke depan. Kembali fokus menunggu giliran tiba di depan sang kasir yang selalu memasang senyum, untuk membayar belanjaan Karin. Karin mengerjap. Bola mata wanita itu melirik ke kanan kiri. Dalam hati ia meringis setelah menyadari banyak pasang telinga yang pasti mendengar pertanyaan yang ia lontarkan kepada Abi. Pantas saja pria itu tidak menjawab. Tidak sepatah katapun Abi keluarkan. Karin menghela nafas panjang. Lupakan saja Karin. Alasan Abi bercerai dengan mantan istrinya bukan urusanmu … perintah otak Karin yang langsung ia angguki saat itu juga. Cukup lama mereka mengantri hingga membuat Karin bosan. Ia bahkan sudah memainkan game dalam ponselnya berkali-kali. Ia mendesah lega, begitu seo