29. Sisi Kelam Fajar

1403 Kata

Vena terpana. Ada kesiur angin yang membuat Fajar semakin kehilangan napas selain ceritanya sendiri, pria itu terlihat kesusahan menemukan kata-katanya, ada yang pahit begitu ia menyebutkan Frida. "Gue yang udah bunuh dia Ven, gue pikir dia nggak bakalan bisa marah cuma hal sesepele pin dari komunitasnya hilang, tapi dia ngamuk, dia nyari sendirian, gue masih nggak peduli sebelum dia akhirnya marah besar dan gue justru marah balik sama dia, ngemaki dia karena mau pamer soal popularitasnya di SMA." Ada jeda sejenak. "Dan karena fokus menghadap Frida gue nggak tahu, gue nggak tahu kalo dari depan sana mobil juga jalan kenceng banget, kejadiannya cepet banget bahkan gue nggak sempet liat sedetik sebelum hal itu terjadi. Karena tiba-tiba yang gue liat, Frida udah teriak kenceng banget, gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN