Pernah nggak sih kalian merasakan kangen banget tapi nggak bisa ngapa-ngapain, mau bilang sayang juga dia tetap nggak peka, mau bilang rindu malah diketawain sama orangnya. Di posisi seperti ini Rendy beneran tidak tahu harus bagaimana, ia menyesal telah bersikap humoris di depan Vena, namun ia juga tak bisa menyalahkan keadaan karena akhirnya ia dekat dengan Vena hanya untuk sebuah sandiwara cinta. Setiap ucapan yang diutarakan Rendy kepada semua orang perihal ia dan Vena berpacaran adalah sebuah doa agar ia bisa bersama beneran, bukan malah sandiwara semacam ini. Banyak gadis yang dikenal oleh Rendy, namun mengapa harus Vena? Cewek tengil, polos, gregetin, cuek, ketus, dan bikin kangen itu akhirnya menjadi pemenang hati Rendy. Banyak sekali perempuan yang pernah jalan dengannya, yang