Perubahan Adnan

1056 Kata

Tinggal di kota besar tidak perlu takut, banyak usaha yang buka 24 jam, dari mulai pedagang kaki lima sama restaurant mewah. Semakin malam justru tambah ramai. Terlebih jika hari libur seperti sabtu dan minggu. Agak sedikit jauh Adnan membawa Qeela mencari makan malam mereka. "Kita mau kemana sih, Mas?" tanya Qeela tidak sabar karena sejak tadi Adnan tidak memberitahunya. Mobil Adnan berhenti di sebuah area taman yang luas, sebuah bangunan seperti rumah berlantai dua di tengah dikelilingi danau buatan. Mereka harus melewati jembatan untuk sampai di tempat itu. Terlihat biasa saja dari luar tapi ternyata di dalamnya mewah, banyak pasangan muda mudi maupun keluarga muda sedang menikmati kebersamaan mereka. "Kamu tahu tempat ini dari siapa, Mas?" Deg! Adnan mulai gugup, "Klien, Sayang,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN