Tidak Ada Rahim

1009 Kata

Adnan dan Qeela konsultasi dengan seorang dokter di rumah sakit yang berbeda, Qeela masih merasa sedih jika harus kembali ke rumah sakit yang dulu tempat dia kehilangan putrinya. Tapi ternyata di rumah sakit yang baru ini dia malah bertemu dengan dokter yang pertama kali menangani kehamilan Qeela. Dokter Aidan Ghazzam. Sp. OG. "Dokter pasti sudah lupa sama saya," ujar Qeela ketika mereka berjabat tangan. "Maaf, Bu, pasien saya banyak saya gak mungkin ingat jelas satu persatu," kelit dokter Aidan. "Saya pasien dokter lima tahun lalu tapi di rumah sakit yang sebelum ini." Kembali Qeela mengingatkan. "Oh, iya ya. Saya baru ingat sekarang, maaf, Bu, saya baru ingat sekarang. Bagimana anak kalian pasti sudah besar ya sekarang? Sudah sekolah?" Ucapan dokter itu membuat seketika raut wajah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN