Bab 16. Hamil Setelah sholat subuh, Qeela masuk ke dalam kamar mandi, berkemih dan menampung sedikit air seni-nya. Niatnya saat ini adalah memeriksa apakah dia hamil atau tidak. Pasalnya, dua bulan ini dia sudah telat datang bulan. Perlahan garis berwarna merah itu mulai muncul satu ... dua ... Qeela menutup mulutnya dengan tangan. Dia tidak bisa berkata-kata setelah melihat dua garis merah yang sangat jelas di benda tipis itu. "Masyaallah ... Alhamdulillah ya, Allah," teriaknya tertahan. "MASSS ... MAS ADNAN!" Qeela teriak kencang. Adnan yang baru saja merapihkan bekas sholat mereka tadi langsung berlari menghampiri istrinya, khawatir sesuatu terjadi dikamar mandi. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Adnan panik seraya memeriksa tubuh Qeela. "Mas, Mas, aku gak apa-apa, Mas!" sahut Qeela.