Hak Yang Sama

1827 Kata

-31- Hari sudah sore ketika mobil yang dikemudikan Hadrian memasuki pekarangan rumah Ivana di kawasan Jakarta Selatan. Pak Dirman segera membukakan pintu mobil dan membungkuk sedikit untuk menyambut kedatangan Ivana yang menyapanya dengan ramah. Perempuan berambut panjang itu mengajak Nia dan Hadrian memasuki ruang tamu, sementara barang-barang mereka dibawakan oleh Pak Dirman ke ruang tengah. Bi Sarni segera menyuguhkan minuman dan kudapan untuk Ivana dan kedua tamunya. Perempuan paruh baya itu merasa senang karena sang nona rumah telah kembali setelah satu minggu berada di Kota Bandung. "Ini, oleh-oleh buat Bibi sama Bapak," ucap Ivana sambil menyerahkan satu kantung plastik besar pada Bi Sarni yang menerimanya dengan wajah semringah. "Makasih, Non," ucap perempuan paruh baya it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN