“Seandainya kamu bukan sepupuku, udah aku pacarin kamu, Ran. Cantik banget kamu hari ini.” Ran memutar bola mata malas mendengar rayuan tak berfaedah itu. “Percaya dirimu itu sudah melewati garis finish, Ano. Kamu pikir kalau aku bukan sepupumu, aku mau menjadi kekasihmu?” balas Ran datar pada sepupu dari pihak sang mama. Wanita ini dan sepupunya terus berjalan menuju pintu masuk Hotel Kusumo untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu rekan bisnis sang sepupu. Mengapa Ran yang menemani? Karena sepupu lajangnya ini tak suka menjadi incaran para wanita. Dia tak suka menjalin hubungan serius, makanya meminta Ran menemaninya agar tidak ada yang mendekati pria ini. Bukannya pria ini terlalu percaya diri, tapi dia memang selalu menjadi incaran para wanita sejak dia remaja. Sebenarnya, Ran