Bagian 20

1346 Kata

“Pergi ke mana?” “Kurang tahu, Den. Tadi Non Ran cuma bilang mungkin nanti pulangnya malam.” Aryan terdiam dengan wajah gusar. Sebenarnya, ke mana calon tunangannya itu pergi? Sejak semalam sang calon tunangan tidak bisa dihubungi. Ponselnya pun sepertinya sengaja dimatikan, karena tadi sebelum mengunjungi rumah Ran, Aryan mencoba menghubungi wanita itu. Tapi yang terjadi malah suara operator yang menyapanya. “Den Aryan mau masuk?” tanya asisten rumah tangga di rumah ini, karena tak tahu harus bersikap seperti apa disaat Aryan malah terdiam di depan pintu rumah ini. Aryan kembali mengalihkan pandangan ke arah asisten rumah tangga itu, lalu menggelengkan kepala sambil tersenyum kecil. “Saya pulang aja kalau gitu, Mbak. Biar nanti saya coba hubungi dia lagi.” Setelah mengatakan itu, Ary

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN