Jawaban Lamaran

2362 Kata

“Sayang? Kamu bakal pergi sekarang?” tanya Elvina Prahadja, berbaring tengkurap di atas tempat tidur dengan tubuh yang tertutup selimut tipis, kelelahan setelah aktivitas ranjang yang panas dan menguras tenaga. Theo mengenakan celananya dengan cepat, lalu membungkuk ke ranjang untuk mengecup kening sang kekasih. “Ya,” jawabnya. “Tapi kamu janjinya malam ini bakal nginep!” “Maaf. Aku baru ingat bahwa ada sesuatu yang harus aku lakukan,” jawab Theo. Elvina mengerucutkan bibirnya cemberut. “Kamu selalu begini!” gerutunya. “Selalu saja mengingkari janji kamu di detik-detik terakhir. Dan selalu saja memetingkan ambisi kamu itu dari pada aku.” Theo menghela napas, lalu memberikan kekasihnya senyuman lembut, sembari tangannya mengusap rambut pendek wanita itu yang tersebar di bantal. “Maaf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN