Perjanjian yang Theo bicarakan, ternyata telah tersusun rapi di dalam sebuah file berformat pdf. yang lantas dia kirimkan pada Ran melalui email.
“Aku memiliki bentuk fisiknya di rumah. Tapi karena kamu menolak untuk datang, kamu bisa baca yang aku kirimkan ke emailmu itu,” ucap Theo pada Ran.
Ran kemudian mengecek pesan baru yang masuk ke amailnya. Dia masih tidak mengerti perjanjian apa yang Theo bicarakan.
Namun, ketika membaca isi di dalam file tersebut, Ran pun akhirnya mengerti.
Isinya cukup sederhana; Ran tidak boleh mencampuri urusan pribadi Theo, Ran harus bersedia bersandiwara di hadapan keluarga Theo saat diperlukan, Ran tidak boleh bersikap seenaknya dan harus selalu meminta izin ketika hendak melakukan sesuatu pada Theo. Intinya, Ran harus bersedia untuk kehidupannya diatu
