BAB 23

1247 Kata

Bagian 23.   Aku mematut penampilanku sekali lagi di depan cermin. Sebuah dress sederhana melekat sempurna di tubuhku, menjulang sampai ke bawah, berwarna navy dengan pundak terbuka. Higheels warna cokelat kulit terlihat serasi di kakiku yang—oke, lumayan jenjang menurutku dengan belahan dressnya sampai lutut.   Hari ini aku hanya menggerai rambutku dan memoleskan make up tipis ke wajah. Rasanya malas jika harus berdandan heboh hanya untuk menyenangkan Kaivan. Lagipula pria sialan itu benar-benar menunjukkan ancamannya dengan mengurungku seharian di penthouse.   Aku mendesah. Setelah merasa cukup baik, aku segera mengambil clutchku di atas sofa dan berjalan keluar kamar. Sepertinya Kaivan sudah menunggu sambil mencibir di ruang tamu. Dan benar saja, ketika aku sampai, bisa kulihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN