BAB 22 Semua masalah pasti akan berlalu dan berganti dengan kebahagiaan yang telah menunggu. ΔΔΔ Hujan turun begitu deras, membuat dua insan yang kini tengah berada di pinggir danau tersebut menyudahi kegiatan memancing mereka. Hujan turun pada waktu yang tidak tepat, Kaila berdecak kesal. Dia dan Arion baru saja mulai memancing dan alhasil hanya mendapatkan beberapa ekor ikan. Sesampainya di rumah pohon, Arion memberikan jaketnya pada Kaila yang nampak kedinginan. Laki-laki itu menggosok-gosokkan telapak tangannya, kemudian menempelkan pada pipi Kaila--memberikan kehangatan. Sebuah senyuman diberikan Kaila untuk membalas kemanisan Arion. Kaila tak menolak, malah duduk manis dan menikmatinya. "Masih dingin?" tanya Arion. Kaila tersenyum. Tangannya menggenggam tangan Arion yang berad