BAB 18. Bia

1402 Kata

Mengingat pertanyaan Alden saat makan siang tadi membuatku curiga. Mungkinkah Alden sudah tahu sesuatu sehingga dia bertanya mengenai silsilah keluargaku? Tapi kenapa di sembunyikan dariku? Mungkinkah ini dia lakukan untuk melindungiku? Untuk sekarang memang tidak ada yang bisa aku lakukan selain percaya pada Alden. Karena itu aku memutuskan untuk tidak menyulitkannya dengan kecurigaanku. “Bia kakek pulang.” Ucap kakek membuatku berdiri sembari tersenyum. Sejak pagi memang kakek pergi untuk urusan penting katanya sehingga beliau tidak ada pada jam makan siang tadi. Sepertinya Alden sudah tahu sehingga dia tidak menanyakannya. “Kakek habis darimana? Kelihatannya kakek lelah sekali?” Aku bertanya sambil mengambil alih kantong plastik yang beliau bawa. “Kakek baru saja mengunjungi teman la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN