Helen benar-benar pulang bersama Juna siang itu. Juna dengan sangat amat terpaksa mengambilkan dua buah kantong plastik besar milik Helen yang berada di dalam mobil Arsyi. Beruntungnya mobil Juna dan mobil Arsyi bersebelahan, sehingga Juna tidak perlu repot-repot membawa kantong plastik berisi makanan ringan itu. Ia hanya tinggal memindahkannya saja. "Kenapa sih, kok nggak mau pulang bareng Arsyi?" tanya Juna setelah mobil mulai menjauh dari gerbang sekolah. Helen tidak menjawab. Mulutnya penuh dengan keripik kentang. "Karena kejadian yang tadi pagi ya?" Juna menatao Helen dari kaca spion. "Kalo karena itu lu nggak usah khawatir." Juna mengusap pucuk kepala Helen sekilas. "Dilihat sekilas juga orang udah tau kalo si cewek jadi-jadian yang maksa meluk cowok lu." Helen tetap diam. Hany