Ivanka Brisya tersenyum lebar melihat Arsyi memasuki kelas mereka. Gadis itu berdiri membawa tasnya, ingin pindah tempat duduk di samping atau di depan atau di belakang tempat duduk Arsyi. Hanya saja langkahnya terhenti ketika melihat semua tempat duduk di dekat pemuda itu sudah terisi. Ternyata siswa-siswa di sini tidak berpindah tempat duduk. Brisya kembali ke kursinya dengan wajah yang cemberut. Kesal karena tidak bisa berpindah tempat duduk. Gadis itu mengembuskan napas melalui mulut. Mungkin besok ia akan meminta gadis yang duduk di dekat Arsyi untuk bertukar. Karena guru yang mengajar belum juga masuk, Brisya berinisiatif untuk mengirimi Arsyi pesan. Ia sudah mendapatkan salah satu akun media sosial milik Arsyi. Dengan tersenyum lebar Brisya membuka akun milik Arsyi dan menuliskan