15. Sean is confused

1375 Kata

"Mah?" Sean mengetuk pintu kamar mamahnya. "Hmm ...," jawaban dari dalam. "Mamah laper enggak? Kita makan di luar yu?" Rayu Sean cemas. Mamanya tidak keluar dari kamarnya semenjak melihat berita di televisi tadi pagi. Bahwa ayahnya Geral Geovani Alexy ketahuan keluar dari hotel bersama perempuan lain. "Mamah enggak laper." Jawab mamanya Sean. Dengan suara serak habis menangis. Dan itu membuat Sean terasa begitu tersayat. Biasanya mamahnya itu ceria, semangat, bahkan bawel. Sangat malah. Tapi kali ini beliau mengunci dirinya di dalam kamar mambuat Sean sangat cemas. "Mah ...," Lirih Sean cemas. Cowok itu bersandar di balik pintu dengan wajah menunduk pasrah. "Hari minggu kamu enggak pergi maen Sean?" Tanya mamahnya dari dalam. Sean senyum kecil, bagaimana bisa ia pergi kalau mamahn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN