"Jangan Nak ... Ini Mamah, lepaskan pisaunya Nak," di sebuah kamar, seorang perempuan paruh baya, mundur ke belakang. Dengan wajah terlihat pucat penuh permohonan dalam ruangan gelap di malam itu. "Anda takut sama saya? Anda takut?" Seorang gadis terus saja maju mendekatinya, dengan seringaian iblis, tatapan seram. Dan pisau yang ia todongkan pada wanita paruh baya tersebut, amat mengerikan. "Mamah mohon ... Lepaskan pisaunya Nak, lepaskan ...," Wanita paruh baya itu gemetar, keringatnya bercucuran. Ia memohon dengan penuh harap. Bahwa gadis yang ia panggil 'Nak' tersebut, bisa menjauhkan pisaunya. "Anda selalu menyiksa saya! Anda harus menerima balasannya! Harusss!" Si gadis mengayunkan pisaunya dengan cepat, dan detik berikutnya si wanita paruh baya teriak. Ketika darah mengucur di ba