Suasana di dalam rumah masih terasa tegang meski tidak ada keributan lagi. Ruang tengah yang awalnya ramai pun sudah sepi. Mereka kembali ke kamar masing-masing dengan diselimuti perasaan masing-masing. Laura melamun di dalam kamar. Keningnya berkerut sejak tadi saat memikirkan ucapan Elmer. Apakah benar yang dikatakan Elmer tentang ayah mereka? Apakah benar ayahnya dengan sang paman pernah mencintai wanita yang sama? Lalu siapa yang dimaksud Elmer? Apakah bibi mereka—Nieve? Ataukah wanita lain? "Sialann! Elmer menyebalkan. Karena dia aku tidak bisa berhenti memikirkan masalah itu," gerutu Laura merasa kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa menghilangkan ucapan Elmer dari dalam kepalanya. Wanita itu meraih ponselnya yang tergeletak di atas kasur. Saat membuka kunci layar, Laura