Sita merogoh tasnya, sambil terus berjalan mencari kunci mobilnya, hari sudah semakin gelap. Udara dingin kota Bandung menyapanya setelah siang sampai sore tadi diguyur hujan. "Aargh, ya ampun!" sita terjengkal ke belakang setelah menabrak seseorang, sita masih menunduk lalu ada yang mengulurkan tangan. "Kamu baik-baik saja?" Suara itu, pikir sita mengenali suaranya "Ya, sorry tadi sedang mencari kunci mobil jadi tidak memperhatikan jalan" sita menyesali kecerobohannya, dia yang salah. "Tidak masalah. Tapi lihatlah" arsya melirik telapak tangan sita dan rok bagian belakang sita yang kotor "kamu tidak baik-baik saja" Sita mengangkat telapak tangannya dan melihat sedikit ada lecet disana, sita membulatkan matanya ketika lengannya ditarik arsya. "Eh pak, mau ke mana?!" Sita mencoba