"Aku tidak akan belajar mencintaimu dengan membandingkanmu dengan seseorang dimasa laluku, kamu ya kamu. Dia ya dia, walau pernah mengisi ditempat yang kini kamu tempati namun Kalian tetap berbeda" -sita
***
"Aku selalu suka aroma khas daging dibakar dengan arang dibanding dengan grill biasa" ucap sita tanpa sungkan langsung menambahkan potongan acar, karena sita memilih bumbu kacang berbeda dengan arsya yang memilih dengan kecap berisikan irisan, bawang merah, cabai, dan tomat.
Sita juga menambahkan tiga sendok penuh sambal, yang lagi-lagi menarik perhatian arsya. Sita menyadari itu dan menyengir canggung.
"Makanlah, aku yakin kamu lebih tahu kondisi lambungmu dibanding aku"
Arsya tampaknya sudah paham dan yakin sita pencinta makanan pedas namun memiliki kontrol lambung yang
