"Dimana? Kapan?" Tanya Rere dengan nada masih khawatir, semenjak sita menceritakan semua perihal masa lalunya, dia semakin menyayanginya sebagai sahabat sekaligus adik. Dia tahu sita selama ini berusaha tegar menghadapi hidupnya dan Rere akan membantu serta mendukung sahabatnya itu Tyas mendengus atas pertanyaan Rere "mana gue tahu teh, kalau tahu ya pasti udah ketemu kali sekarang" Rere menatap tajam tyas atas jawabannya. "Maksud gue, kapan sita nangisnya, tyas?" "Tadi habis kelar makan siang, dia sibuk cari di setiap sudut ruangannya terus minta utomo periksa ruang meeting lantai atas namun nihil, gue juga bantu cariin tadi sama utomo terus dibantu joko juga tapi tidak ketemu. Gue rasa hilang dari perjalanan rumahnya kesini, kalau benar ya sudah tamat berarti tinggal kenangan doang"