Bab 15

1472 Kata

Attar masih berusaha mengejar Nada meski sang istri tidak menggubris panggilan darinya. Pria itu hanya bisa merutuki diri. Ia menyesali sikapnya yang lepas kendali hingga membentak istrinya. Attar hanya tidak ingin Nada berbuat kasar kepada Naura yang tidak sepenuhnya bersalah. Ia yang salah. Berani mencoba bermain api hanya karena alasan kesepian dan kurang perhatian. Attar tidak sadar jika perbuatannya itu akan menimbulkan masalah di kemudian hari. "Pak Attar!" Attar yang baru saja akan memasuki mobil, urung dilakukan karena mendengar teriakan Naura. Gadis itu berlari menghampirinya dengan wajah yang terlihat cemas. "Ada apa?" "Maaf jika mengganggu. Tapi Ayah saya sudah siuman dan ia ingin bertemu Bapak," ujar Naura seraya mengatur napas yang terengah akibat berlari mengejar Attar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN