Bab 14

1529 Kata

"Nad, kok kamu diam saja? Kamu gak suka aku ajak?" Attar melirik sang istri yang hanya diam. Nada lebih senang menatap ke luar daripada berbicara dengan suaminya. Sejujurnya Nada belum paham akan maksud Attar membawa serta dirinya. Nada takut akan menyaksikan kejadian yang membuatnya kembali merasakan sakit hati. "Enggak. Aku hanya heran kenapa kamu ajak aku ke sana. Padahal bisa saja wanita itu tidak menginginkan kehadiranku," jawab Nada tanpa menoleh. Rasanya enggan sekali menyebut nama Naura di depan suaminya. Attar tersenyum. Satu tangannya terulur dan menggenggam jemari sang istri. "Aku sengaja ngajak kamu, biar kamu gak curiga lagi sama aku." "Wajar kalau aku curiga. Kamu kan mau ketemu sama wanita yang kamu cintai juga. Pasti nanti ada drama peluk-pelukan." Nada mencibir. Ia te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN