PART. 29

810 Kata

Sudah lima hari pasca operasi. Revan, Asila, Arka, dan Dara, terpaksa kembali ke Jakarta, karena aktifitas yang yang harus mereka jalani. Asila sangat berat hati meninggalkan Rara, tapi ia harus kembali untuk buah hatinya. Kondisi Cantika juga mulai membaik, meski ia masih kerap menangis, tapi sudah tidak lagi banyak bicara. Cantika sudah mampu menerima, kalau Rara saat ini masih terbaring tidak berdaya. Pagi ini, seperti biasa. Soleh, Cantika, Revano, Asma, dan Vanda ke rumah sakit. Mereka membawakan sarapan untuk Aska, dan Asifa. Razzi yang belum pulang, bertemu dengan mereka. "Vanda, bisa kita bicara?" Razzi menatap Vanda saat mereka bertemu di depan ruang perawatan. Vanda menganggukkan kepala. Mereka berdua duduk di kursi, dengan jarak satu kursi di antara mereka. "Maafkan ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN