Bab 12

2051 Kata

Sudah sore, toko bunga milik Nenek Ratna sudah tutup sejak beberapa menit yang lalu. Seperti biasa, Cinta yang menutupnya, kali ini dengan bantuan Andre yang bekerja tanpa berbicara sepatah kata pun. Bahkan pemuda itu tidak menjawab pertanyaan Cinta ketika tiba di sini tadi. Mulutnya tertutup rapat. Jujur saja, Cinta kesal dengan sikap dingin pemuda itu. Dia tidak menginginkan macam-macam atau sesuatu yang berlebih-lebihan, dia hanya ingin Andre menjawab setiap kali ditanya. Cinta takut Nenek Ratna curiga. Tidak ada alasan khusus kenapa Cinta tidak memberi tahu Nenek Ratna siapa sekarang pemuda yang bersama mereka. Dia hanya tak ingin Nenek Ratna kaget. Selama ini, beliau hanya kenal Andra, tidak tahu bahwa kekasihnya itu memiliki saudara kembar yang sedingin kutub selatan. "Kalian ud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN