Perubahan sikap Revan.

1048 Kata

Revan mengambil tempat duduk tepat di samping Hanum. Hanum masih bergeming di tempatnya. Ia terus menatap Revan dengan pandangan tak percaya. "Apa kau tidak mau memaafkan ku?" pertanyaan Revan membuyarkan lamunan Hanum. Wanita muda itu tiba-tiba menggeser duduknya karena ia terlalu dekat dengan Revan. "Sa... saya tidak pernah marah dengan sikap Tuan selama ini." Hanum menunduk dan menatap jari jemarinya yang saling memilin. "Jadi, apa yang harus dimaafkan?" imbuh Hanum. "Kau tidak pernah merasa benci padaku?" tanya Revan tak percaya mendengar pengakuan Hanum. "Tidak pernah sedikit pun ada jejak benci di hati saya. Bagi saya, kebaikan Tuan pada saya jauh lebih banyak daripada sikap buruk tuan selama ini." "Hanum, tatap wajahku jika sedang bicara denganku. Apa aku sangat buruk samp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN