19 : Telepon

1032 Kata

Selama persiapan menyambut keluarga Sammy, yang Divya lakukan adalah memastikan semua kebutuhan telah tersedia. Ibu mertuanya mungkin masih bisa melakukannya, tetapi sebagai menantu Divya ingin membantu, karena sebelum lamaran ini, Mega nampak sedang menyembunyikan kesedihan. Divya tidak pintar menghibur mertuanya, maka dari itu ia mengambil tugas untuk memantau setiap persiapan. Jika ibu Divya masih hidup, pasti beliau pun akan bersikap sama seperti yang dialami Mega. Bahagia anaknya dilamar, tetapi enggan untuk ditinggalkan. "Div, udah istirahat dulu, biar Ayah yang urus," tegur Ranto, sembari menarik kursi yang diatur oleh Divya. "Enggak, Yah." Ia menolak. "Kamu udah kerja dari pagi, siang temenin anak-anak di acara ulang tahun, pulang-pulang malah sibuk lagi. Udah, biar Ayah aja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN