Yusuf memarkirkan mobilnya di parkiran khusus dosen. Sempat bertemu beberapa dosen yang ingin kembali karena jadwal mengajar mereka sudah berakhir. Jadi dosen yang lumayan lebih muda daripada dosen lain tidak menguntungkan Yusuf, dia sering disuruh menggantikan dosen yang lebih tua karena dianggap masih punya semangat yang tinggi. Yusuh tidak pernah mengeluh karena dia tau mengajar adalah impiannya sekaligus pekerjaannya. Yusuf mengambil beberapa berkas di atas meja di dalam ruangannya. Dia mengingat Queeny yang berdiri di ujung meja itu untuk mengumpulkan tugas. Saat itu dia punya masalah di rumah karena itulah dia bersikap cuek. Jujur saja, Yusuf menyesal pernah cuek di depan gadis yang dia sukai. Tetapi, ia punya alasan juga bersikap seperti itu, Queeny harus diberitahu dan diingatkan.