Raffa langsung menuju tempat perawatan Dewa dan Ade serta anak buahnya begitu ia tiba di rumah sakit yang sama tempat Vanesha di rawat. Dia berdiri tegak memperhatikan wajah Dewa yang lebam babak belur, telah dibersihkan dan diberikan gel antiseptik oleh para perawat. Sebelah kaki panjang Dewa di gantung dan di gips, juga sebelah lengannya. Pria itu tertidur pulas dalam pengaruh suntikan obat bius agar beristirahat dan cepat pulih. Pun keadaan yang sama pada Ade juga anak buah Raffa yang lainnya di rawat dalam ruangan berbeda. “Apa yang kalian temukan di sana?” tanya Raffa tanpa berpaling pada anak buahnya yang dia hubungi sebelumnya agar memberikan bantuan untuk Dewa beserta Ade dan semua anak buahnya di rumah rahasia. “Frans melarikan diri dan sepertinya keberadaan rumah rahasia bocor