Albi mengajak Ike menuju Kediamannya dan ia memang ingin memperkenalkan Ike kepada para pekerjanya. Mobil yang dikendarai Ilham itu berhenti didepan sebuah rumah yang sangat megah dan Rumah ini bahkan lebih mewah dari rumah orang tuanya. Ike menatap Albi dengan bingung karena rumah mewah ini pasti dibangun dengan menghabiskan banyak uang. Albi yang bersikap dingin dan angkuh ini, terlihat seperti seorang mafia. Bisa saja istri Albi yang pertama meninggal karena tersiksa dikurung di rumah mewah ini, itu yang dipikirkan Ike dan bulu kuduknya meremang. Ilham menghentikan mobil tepat didepan teras rumah ini. "Ayo turun!" Ucap Albi. Ike mengangkat wajahnya dan ia menyambut uluran tangan Albi yang ternyata membukakan pintu untuknya. Ike melihat Rumah ini bak sebuah hotel mewah dan ia merasa r